TRAINING TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

TRAINING TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

DESKRIPSI REGULER TRAINING TROUBLESHOOTING (PENANGANAN MASALAH)

Pelatihan Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, keterampilan, dan strategi kepada para profesional yang terlibat dalam hubungan industrial, baik dari sisi pengusaha maupun karyawan, tentang cara mengatasi perselisihan yang mungkin timbul di lingkungan kerja. Pelatihan ini fokus pada metode penyelesaian konflik yang efektif dan adil, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya terhadap produktivitas, hubungan antarpekerja, dan stabilitas organisasi. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan berbagai teknik negosiasi, mediasi, dan arbitrasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang mendukung hubungan kerja yang harmonis.
Pelatihan ini sangat penting karena hubungan industrial yang sehat dan stabil adalah faktor kunci dalam kesuksesan organisasi dan kesejahteraan karyawan. Dengan memahami teknik penyelesaian perselisihan, para profesional dapat menghindari eskalasi konflik yang merugikan, mengurangi biaya hukum, dan memastikan bahwa ketentuan peraturan ketenagakerjaan dipatuhi dengan benar. Selain itu, pelatihan ini juga membantu mengembangkan keterampilan komunikasi dan negosiasi yang lebih baik, yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi. Dengan demikian, pelatihan Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial menjadi sebuah investasi yang berharga untuk semua pihak yang terlibat dalam dunia kerja.

TUJUAN TRAINING TATAP MUKA OPERABILITAS (KEMAMPUAN BEROPERASI)

• Meningkatkan pemahaman: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para profesional tentang konsep-konsep dasar dalam hubungan industrial, hukum ketenagakerjaan, serta berbagai metode penyelesaian perselisihan.
• Mengembangkan keterampilan: Pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan mediasi agar peserta mampu menghadapi dan mengatasi perselisihan di lingkungan kerja dengan lebih efektif.
• Meningkatkan hubungan kerja: Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan hubungan antara manajemen dan karyawan, serta meminimalkan konflik yang dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.
• Mengurangi risiko hukum: Dengan memahami peraturan dan prosedur yang terkait dengan hubungan industrial, pelatihan ini membantu organisasi mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul akibat perselisihan atau pelanggaran ketentuan ketenagakerjaan.
• Meningkatkan efisiensi organisasi: Dengan membekali para profesional dengan keterampilan penyelesaian perselisihan yang baik, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional organisasi dan menghindari gangguan yang dapat merugikan produktivitas dan citra perusahaan.

Materi Diklat Troubleshooting (Penanganan Masalah) Pasti Running

Berikut adalah materi atau outline yang dapat digunakan dalam pelatihan Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial:

1. Pengenalan Hubungan Industrial
   • Definisi dan ruang lingkup hubungan industrial.
   • Pentingnya hubungan industrial yang harmonis.
2. Hukum Ketentuan Ketenagakerjaan
   • Pengenalan dasar hukum ketenagakerjaan di Indonesia.
   • Hak dan kewajiban pengusaha dan karyawan.
3. Prosedur Penyelesaian Perselisihan
   • Menjelaskan berbagai metode penyelesaian perselisihan, seperti negosiasi, mediasi, dan arbitrase.
   • Perbandingan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
4. Teknik Negosiasi
   • Pengenalan dasar teknik negosiasi.
   • Prinsip-prinsip negosiasi yang efektif.
5. Proses Mediasi
   • Pengertian mediasi dan peran seorang mediator.
   • Langkah-langkah dalam proses mediasi.
6. Arbitrase
   • Pengenalan konsep arbitrase dan peran seorang arbitrator.
   • Proses dan prosedur arbitrase.
7. Studi Kasus dan Simulasi
   • Kasus-kasus nyata dan simulasi untuk latihan praktis.
   • Analisis kasus dan solusi yang dihasilkan.
8. Komunikasi dan Keterampilan Interpersonal
   • Pentingnya komunikasi yang efektif dalam penyelesaian perselisihan.
   • Latihan keterampilan komunikasi.
9. Peran HR dalam Penyelesaian Perselisihan
   • Bagaimana profesional HR dapat mendukung penyelesaian perselisihan.
   • Peran HR sebagai mediator internal.
10. Implementasi Hasil Penyelesaian Perselisihan
    • Menjelaskan langkah-langkah untuk mengimplementasikan hasil penyelesaian perselisihan.
    • Evaluasi dan pemantauan jangka panjang terhadap solusi yang disepakati

Dengan mengikuti materi ini, peserta pelatihan akan memperoleh pemahaman mendalam tentang berbagai teknik penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan akan dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan kerja mereka.

Peserta Pelatihan Masalah Operasional webinar murah

1. Pengusaha atau Manajer: Pengusaha dan manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan perlu memahami teknik penyelesaian perselisihan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan karyawan.
2. Karyawan atau Serikat Pekerja: Karyawan dan anggota serikat pekerja perlu memahami hak dan kewajiban mereka dalam hubungan industrial serta cara untuk mengatasi perselisihan dengan perusahaan.
3. HR (Sumber Daya Manusia): Profesional HR memiliki peran penting dalam penyelesaian perselisihan di tempat kerja. Mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk membantu mengelola perselisihan dengan cara yang adil dan efektif.
4. Mediator atau Arbitrator: Individu yang berperan sebagai mediator atau arbitrator dalam proses penyelesaian perselisihan industri perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi mediator atau arbitrator yang kompeten.
5. Pemerintah atau Otoritas Regulasi: Pemerintah atau otoritas regulasi yang mengawasi hubungan industrial dan peraturan ketenagakerjaan perlu memahami teknik penyelesaian perselisihan untuk dapat mengawasi implementasi aturan dengan lebih baik.

Pelatihan ini akan membantu semua pihak terlibat dalam hubungan industrial untuk menghindari konflik yang merugikan, meningkatkan komunikasi, dan mencapai penyelesaian yang adil ketika perselisihan timbul.

Instruktur Training Offline TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

Instruktur yang mengajar pelatihan Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industria ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industria ini baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Jadwal Portal Cari Training 2024

• batch 1 : 23 – 24 Januari 2024
• batch 2 : 7 – 8 Februari 2024
• batch 3 : 6 – 7 Maret 2024
• batch 4 : 23 – 24 April 2024
• batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
• batch 6 : 11 – 12 Juni 2024
• batch 7 : 17 – 18 Juli 2024
• batch 8 : 21 – 22 Agustus 2024
• batch 9 : 18 – 19 September 2024
• batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 22 – 23 Oktober 2024
• batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 19 – 20 November 2024
• batch 12 : 10 – 11 Desember 2024

Investasi dan Lokasi pelatihan:

• Yogyakarta
• Jakarta
• Bandung
• Bali
• Surabaya
• Lombok

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
• Module / Handout
• Flashdisk
• Sertifikat
• FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive
• Training room full AC and Multimedia